BERANDA.CO, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan perhatian khusus terhadap peningkatan kompetensi tenaga laboran dan teknisi laboratorium. Lebih dari sekadar mengajarkan pengetahuan, guru juga bertanggung jawab dalam membentuk karakter siswa dan mencegah perundungan di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Muhammad Kurniawan, menggarisbawahi pentingnya pengembangan karakter siswa selain aspek akademik.
“Selain anak-anak menerima kecerdasan akademik, kami juga ingin siswa menerima kecerdasan karakter, sehingga anak-anak kita dapat terhindar dari perundungan, terutama di lingkungan sekolah,” kata Muhammad Kurniawan.
Dia menambahkan bahwa meskipun ada banyak tantangan di lapangan, guru-guru memiliki kemampuan untuk mengatasinya.
“Banyak tantangan, tetapi saya yakin bahwa para guru adalah orang-orang yang hebat yang dapat mengendalikan siswa,” kata Muhammad Kurniawan. “Hal terpenting adalah karakter, yang selaras dengan prestasi.”
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Laboran IPA di tingkat SMA di Kaltim berlangsung selama 5 hari dan diikuti oleh 60 peserta. Acara ini diadakan di Hotel Ibis dan Mercure, Kota Samarinda, dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari Disdikbud Kaltim, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman (Unmul), serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unmul. Tujuan dari pelatihan ini adalah memastikan guru laboratorium di Kaltim memiliki kompetensi yang cukup untuk memberikan pendidikan berkualitas dan mendukung perkembangan karakter siswa dalam lingkungan yang aman dari perundungan (bullying). (adv)
