BERANDA.CO, Samarinda – Ibu Kota Nusantara (IKN) yang telah resmi berdiri di Bumi Etam, menandai langkah besar dalam perkembangan kawasan tersebut. Dalam konteks ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) bertekad untuk memaksimalkan potensi pemuda lokal melalui pemahaman dan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Dengan begitu, diharapkan pemuda Kaltim dapat bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, menjelaskan bahwa pihaknya telah menginisiasi berbagai program yang bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan digital. “Kami berupaya mengenalkan pemuda-pemudi di Bumi Etam kepada dunia IPTEK. Ini bertujuan untuk meningkatkan dan membangkitkan inovasi perekonomian di kalangan mereka,” ungkapnya.
Di era digital saat ini, pemahaman tentang teknologi menjadi aset yang sangat berharga. Mardareta menekankan pentingnya pemuda yang melek IPTEK, yang memiliki keunggulan dalam memahami dan memanfaatkan teknologi terkini. “Mereka harus bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi, yang menjadi kunci untuk tetap kompetitif di pasar kerja yang semakin ketat,” lanjutnya.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi pemuda di Kaltim adalah kemiskinan. Namun, Mardareta optimis bahwa pemanfaatan IPTEK bisa menjadi solusi. “Dengan teknologi, akses ke berbagai peluang ekonomi dapat dimudahkan, termasuk dalam pekerjaan jarak jauh dan bisnis online,” tuturnya.
Dia juga menggarisbawahi bahwa pemuda Kaltim memiliki potensi yang sangat besar untuk berkontribusi pada kemajuan dan pertumbuhan ekonomi daerah. “Kunci utama untuk mencapai potensi tersebut adalah dengan meningkatkan pemahaman dan keterampilan di bidang IPTEK,” tegasnya.
Dengan dukungan Dispora Kaltim dan program-program yang diusungnya, diharapkan pemuda Bumi Etam tidak hanya siap menghadapi tantangan zaman, tetapi juga mampu menciptakan inovasi yang mendukung perkembangan IKN dan perekonomian lokal. (red/adv)