spot_img

Bangun Sektor Pertanian, Wakil Ketua DPRD Minta OPD Bersinergi

BERANDA.CO – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, meminta pemprov memajukan pertanian melalui program yang saling terintegrasi antar OPD. “Alokasi anggaran pertanian harus ditingkatkan jika ingin swasembada pangan,” katanya. “Termasuk bagaimana meningkatkan kapasitas SDM petani lokal, alat mesin, dan infrastruktur pendukung,” timpal Muhammad Samsun.

Dia mengemukakan, alokasi anggaran di Dinas Pertanian Kaltim hanya 3 sampai 4 persen dari total APBD, jauh di bawah anggaran sektor pendidikan apalagi pekerjaan umum. “Tapi sebenarnya tidak ditumpukan pada Dinas Pertanian semata, bisa juga PUPR membantu dalam hal pembangunan infrastruktur jalan tani atau pun embung dan sarana irigasi,” ujarnya.

Politisi PDIP itu mengungkapkan, sebenarnya untuk menuju pertanian Kaltim yang maju, maka bisa dilakukan OPD terkait saling berintegrasi, yang terpenting program untuk memajukan pertanian lokal itu jelas dan disesuaikan dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang mengarah kemajuan pertanian Kaltim.

BACA JUGA  Komisi I Minta 40 Persen ASN Lokal di IKN

“Contoh saja Kukar, antara Dinas Pertanian dan Dinas PUPR saling berkaitan dalam mendukung kemajuan di bidang pertanian. Mereka sudah mulai mengarah kepada perbaikan jalan tani dan pembangunan embung. Hal itu bisa dilakukan melalui alokasi anggaran PUPR, sehingga programnya kongkret,” ucapnya.

Dia juga meminta para petani lokal untuk serius memanfaatkan program-program yang disalurkan pemerintah dalam peningkatan kapasitas pertanian, sehingga upaya pemerintah dan juga antusiasme petani juga harus sejalan.

Dismaping itu, Muhammad Samsun juga mengungkapkan ada petani yang kurang serius mengelola program bantuan dari pemprov. Ada petani yang diberikan bantuan berupa pupuk dan bibit, namun sudah setahun bibit yang diperbantukan tersebut malah tidak digarap dengan baik.

BACA JUGA  RDP Memanas, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Tegur Ketua Serikat Buruh

“Saya sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke desa-desa di Kaltim , tentunya menyarankan agar para petani kompak untuk membentuk kelompok petani, sebab dengan begitu mereka akan mudah menerima manfaat dari program-program pemerintah, contohnya bantuan alat mesin pertanian dan lainnya,” tutupnya. (adv)

Facebook Comments Box
spot_img

Baca Juga

Artikel Terkait

google-site-verification=2BD9weAnZwEeg5aPSMuk5688uWcb6MUgj2-ZBLtOHog