spot_img

Usai Selamatan Laut Tak Ada Sampah Tersisa, Ini yang Bersihkan

BERANDA.CO, Tanah Laut – Dinas Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tala melalui Nayaka Cyber Indonesia bersama PT Jorong Barutama Greston (JBG) turut berpartisipasi dalam pada gelaran Selamatan Laut di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Tala, Provinsi Kalimantan Selatan yakni dengan mengantisipasi sampah pengunjung yang diperkirakan akan membludak, Minggu (7/8/2022).

“Kami berharap semua even dapat mengadopsi teknis dan cara kerja Eco Event Management, karena setiap kegiatan yang mendatangkan banyak orang dipastikan berpotensi mempengaruhi lingkungan, baik dari segi persampahan maupun jejak carbon yang dihasilkan” jelas koordinator aksi Eco Event Management Amar Maulana.

Nampak truk-truk sampah dan bak sampah disiapkan secara terpisah, kemudian ada tong komposter dan plastik kantong sampah untuk memungut sampah.

BACA JUGA  Disdikbud Tanah Laut Sosialisasikan Kurikulum Merdeka
Selamatan Laut
Eco Event Management bersama Kepala Desa Pagatan Besar Hamberiani (baju putih) disela-sela acara Selamatan Laut. (foto: ymd)

Organisasi Nayaka Cyber Indonesia merupakan lembaga tersertifikasi yang memperoleh pelatihan dan bimbingan teknis dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengenai Eco Event Management, yaitu pengaturan teknis kegiatan yang berwawasan lingkungan, sebelum acara, pada saat acara berlangsung dan setelah acara dilaksanakan.

Selamatan Laut yang diadakan tiap tahun oleh warga Desa Pagatan Besar berlangsung meriah.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan berkah berlimpah kepada warga Desa Pagatan Besar melalui kekayaan hasil laut” ungkap Kepala Desa Pagatan Besar Hamberiani. (ymd/maa)

Facebook Comments Box
spot_img

Baca Juga

Artikel Terkait

google-site-verification=2BD9weAnZwEeg5aPSMuk5688uWcb6MUgj2-ZBLtOHog